Pergerakan IHSG Menjelang Pemilu

Pemilihan Umum (pemilu) presiden dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Di dalam pasar saham ini, momentu pemilu termasuk di dalam momen musiman, sehingga adanya pemilu ini sangat berdampak pada pergerakan pasar saham kita. 

Terkait pergerakan saham menjelang pemilu, saya pribadi sering sekali mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan trader maupun investor. Biasanya pertanyaan2 yang sering saya terima intinya tentang: 

Bagaimana kira2 pergerakan IHSG menjelang pemilu? 
Saham2 apa yang bagus menjelang pemilu? 
Apakah menjelang pemilu waktu yang tepat untuk beli saham, atau wait and see dulu? 

Dari tiap-tiap masa pemilu presiden, pergerakan IHSG akan cenderung variatif. Pergerakan IHSG menjelang pemilu ini juga perlu anda perhatikan. Jangan sampai anda gegabah dalam membeli saham.  

Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa skenario yang seringkali terjadi pada IHSG saat menjelang pemilu presiden, yaitu sebagai berikut:  

1. ISHG akan bergerak sideways, tidak banyak pergerakan 

Menjelang pemilu, biasanya IHSG cenderung bergerak sideways, dan tidak terlalu banyak fluktuatif. Hal ini dikarenakan mayoritas pelaku pasar masih wait and see untuk menunggu keputusan pemilu. 

Di tahun politik, umumnya pelaku pasar tidak akan banyak melakukan spekulasi dengan membeli saham dalam jumlah besar, namun pelaku pasar masih melihat perkembangan2 selanjutnya mengenai pemilu ini, sehingga market akan cenderung lebih sideways. 

Memang dalam kondisi seperti ini, banyak trader yang bingung harus trading atau tidak, karena umumnya banyak saham yang masih belum naik dalam waktu dekat. 

Kondisi ini berbeda ketika market lagi normal2 saja (nggak ada banyak sentimen), saham yang sudah turun akan lebih mudah untuk naik. 

2. IHSG cenderung / lebih rawan koreksi 

Di masa-masa pilpres, IHSG biasanya jauh lebih rentan koreksi, karena sentimen2 pilpres ini bisa membuat pelaku pasar panic selling dalam jangka pendek. 

Anda bisa perhatikan 1-2 bulan menjelang pilpres, biasanya IHSG akan cenderung lebih banyak sideways, yang disertai kecenderungan koreksi. Apalagi jika sebelumnya IHSG sudah bergerak uptrend, maka ditambah adanya pilpres, tidak ada alasan lagi bagi pelaku pasar untuk profit taking dulu. 

3. IHSG uptrend (pasca pemilu) 

Setelah pemilu selesai, umumnya IHSG baru akan menentukan arah pergerakan yang baru. Biasanya di masa-masa inilah IHSG bisa mulai uptrend lagi setelah mengalami masa2 koreksi / sideways. 

Selain karena tahun politik sudah selesai, IHSG sebelumnya sudah turun / sideways, sehingga pelaku pasar kembali masuk / investasi dengan modal besar pada saham2 yang harganya sudah murah. Baca juga: Saham yang Bagus Menjelang Tahun Pemilu. 

Jadi biasanya menjelang pemilu ini, IHSG umumnya akan lebih sulit untuk uptrend. Menjelang pemilu, anda harus lebih selektif dalam memilih saham. Saya pernah tulis artikelnya disini: Strategi Beli Saham Saat IHSG Jatuh. 

Namun pergerakan IHSG menjelang pemilu ini bisa menjadi keuntungan untuk anda yang trading dengan time frame lebih panjang (misalnya positioning trading). Anda bisa membeli bertahap saham2 yang lagi turun, dan tunggu saja saham2 anda naik setelah pemilu.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Subscribe to receive free email updates:

Terkini